kaya itu bukan kaya harta

Kaya Itu Bukan Kaya Harta Tapi Kaya Hati

Rasulullah bersabda dalam hadith Abu Hurairah:

 لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

"Bukanlah kekayaan itu kerana banyaknya harta, tetapi kekayaan adalah kaya hati.” -
(HR. al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 2417)

Rasulullah juga bersabda dalam hadith Abu Sa’id al-Khudri:

 وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ

Siapa yang menampakkan kecukupan nescaya Allah akan membuatnya kaya.”
- (HR. al-Bukhari no. 1469 dan Muslim no. 1745)

Ibnu Baththal menerangkan makna hadith Abu Hurairah,

“Hakikat kekayaan bukanlah banyaknya harta yang dimiliki, kerana kebanyakan orang yang diberi kelapangan harta oleh Allah justru tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan kepadanya.

Ia malah berupaya sekuat tenaga menambah hartanya tanpa peduli dari mana harta tersebut diperoleh.

Orang yang demikian bererti seperti seorang yang fakir kerana cita-citanya sangat kuat.

Hakikat kekayaan adalah kaya hati, yaitu merasa cukup dengan apa yang diberikan kepadanya, qana’ah dengannya, merasa redha, dan tidak rakus menambah harta, serta tidak memaksa dalam meminta. Orang seperti ini seakan-akan orang kaya.”
- (Fathul Bari, 11/328—329)

Related Posts:

0 Response to "kaya itu bukan kaya harta"

Post a Comment

Ceramah Perdana Bersama Ustaz Haslin Bollywood 9 8 2014

Kuliah Ustaz Azhar Idrus l Dataran Ilmu KB l 31 10 14

Ustaz Sharhan Shafie